Kaum yang disegerakan nikmatnya

5 juni 2011

Dan (ingatlah) hari (ketika)
orang-orang kafir dihadapkan
ke neraka (kepada mereka
dikatakan):
“Kamu telah
menghabiskan rezekimu yang
baik dalam kehidupan
duniawimu (saja) dan kamu
telah bersenang-senang
dengannya; maka pada hari ini
kamu dibalasi dengan azab
yang menghinakan karena
kamu telah menyombongkan
diri di muka bumi tanpa hak
dan karena kamu telah fasik”.
(QS Al-ahqaaf:20)


Suatu ketika Umar bin Khathab
berkunjung ke rumah Rasulullah
saw. Saat itu sedang bertelekan
di atas tikar anyaman. Ketika
bangun, Umar melihat tikar
anyaman itu telah membekas di
pinggangnya. Maka
menangislah Umar. Dia berkata,Wahai Rasulullah, engkau
seperti ini keadaanmu
sementara Kaisar dan Kisra
berbaring di atas ranjang
empuk.

Beliau menjawab, “Apakah ada
sesuatu yang meragukanmu
pada diriku hai Umar? -
Ketahuilah- Mereka adalah kaum
yang disegerakan kenikmatan
mereka dalam kehidupan
dunia.

Pernah suatu ketika Umar bin
Khathab disuguhi makanan
yang lezat dan mengundang
selera makan. Namun ia malah
menangis. Para sahabat heran
dibuatnya, maka mereka bertanya, “Wahai Amirul
Mukminin, apa yang
membuatmu menangis
?”
Umar menjawab, “Saya khawatir
jangan-jangan kita ini masuk ke
dalam golongan orang yang
difirmankan Allah:
“Kamu telah menghabiskan
rezekimu yang baik dalam
kehidupan duniawimu (saja)
dan kamu telah bersenang-
senang dengannya
”.
Jadi apa sekarang batas yang
membedakan antara orang
mukmin di Indonesia yang
termiskin dan orang Amerika
terkaya di Florida?
Perbedaannya hanyalah yang satu bisa makan daging dengan
keratan besar dan yang lain bisa
makan dengan keratan daging
kecil. Yang ini bisa tidur dengan
tenang dan nyenyak setelah
makan nasi berlauk garam
sedang yang lain senantiasa
gelisah, tertekan dan goncang
jiwanya. Setiap waktu
membawa kotak berisi pil dan
obat-obatan. 6 jam saja
terlambat minum obat, maka dia
akan merintih dan mengaduh…
Jika kita menyelami segi
kejiwaan mereka, maka akan
nampak perbedaan yang
mencolok antara keduanya.
Yang satu hidupnya tenang
tentram, sedangkan yang
satunya selalu gelisah dan
tertekan. Jika orang-orang kafir yang
diberi Allah harta setumpuk dan
mereka habiskan hanya untuk
enjoy dan bersenang-senang
akan dihadapkan pada
interograsi
“,,,,,Kamu telah
menghabiskan rezekimu yang
baik dalam kehidupan
duniawimu (saja) dan kamu
telah bersenang-senang
dengannya
…”, kemudian diikuti
oleh sebuah keputusan Al-
Hakim: :maka pada hari ini
kamu dibalasi dengan azab
yang menghinakan karena
kamu telah menyombongkan
diri di muka bumi tanpa hak
dan karena kamu telah fasik”,
maka mereka harusnya
bersyukur. Sebab sudah
meresakan enaknya dunia. Yang lebih mengenaskan,
menyedihkan dan memilukan

Orang Islam termiskin, tidak
shalat, tidak shoum ramadhan,
tak pernah baca Qur
’an, tinggal
disamping masjid. Untuk
mencari makan sehari saja
susah.

Back to posts
Comments:
[2011-10-09 08:34] aya:

subhanallah


Post a comment

mp3
wallpaper
aplikasi
ebook
artikel
Online Users
10/253871
80s toys - Atari. I still have